Islam adalah Agama yang sempurna,
yang paripurna, yang tidak memerlukan tambahan-tambahan didalamnya. Karena
Islam adalah agama wahyu yang selalu sesuai dengan zaman mauoun kondisi, yang
meberikan kebahagian bagi para pemeluknya, menentramkan bagi umat yang mau
merealisasikan seluruh apa yang berada di dalam Islam baik berupa perintah
anjuran maupun larangan.
Islam merupakan Agama paling tua di
muka bumi ini, Islam muncul sejak Nabi yang pertama, sebagaimana Sabda Rasulullah
: “Kami seluruh Nabi adalah saudara, dan agama kami adalah satu (yaitu
Islam)” (HR. Bukhari dan Muslim)
Agama Nabi Isa bin Maryam juga
Islam, bukan Nasrani.
Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani
lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku
untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia)
menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, Kami beriman kepada
Allah; dan saksikanlah bahwa Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang berserah
diri" (QS. Ali Imran
Begitu juga Agama Nabi Ibrahim adalah Islam, dan bukan
Yahudi
Ya Rabb Kami, Jadikanlah Kami berdua orang yang tunduk
patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu Kami umat yang tunduk
patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada Kami cara-cara dan tempat-tempat
ibadat haji Kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha
Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Baqarah : 128)
Islam sebagai Rahmatan
lil’alamin (Rahmat bagi semesta Alam)dating dengan membawa ajaran dengan
spesifikasi yang berbeda dengan ajaran agama yang lain, tujuan dari semua itu
tidak lain kecuali untuk kebahagiaan dan keselamtan manusia itu sendiri baik di
dunia maupun di akhirat. Maka Islam memiliki karakteristik dalam ajarannya :
Pertama, Rabbaniyah ( رَبَّنِيَّة ).
Sumber pengambilan dasar-dasra hokum
Islam adalah bersumber dari wahyu Allah SWT yaitu Al-Qur’an yang telah di wahyukan
kepada NabI Muhammad SAW dan di realisasikan oleh para sahabat-sahabat beliau.
Kedua, Insaniyah ( الإِنساَنِيّة).
Seluruh ajaran Islam sesuai dengan fitrah dan tabiat manusia. Tidak satupun
Syari’at Islam yang tidak mampu di pikul oleh manusia atau di luar batas
kemampuannya hambanya. Firman Allah SWT :
"Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan)
yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya."
(QS. Al-Baqarah : 286)
Ketiga, syumuliyah waqi’iah (
شمولية وقعية ).
Islam adalah agama yang lengkap dan sempurna, mengatur seluruh aspek
kehidupan manusia sehingga tidak ada celah satu pun yang d biarkannya, Ia juga
selalu selaras dengan perkembangan zaman dan masa,baik dahulu, kini mauoun yang
akan dayang. Dan Ia cocok untuk segala kondisi dan keadaan.
Keempat, wasathiyah (
وصطية ).
Bermakan bahwa ajaran Islam berada di tengah-tengah, tidak terlalu memberatkan
namun juga tidak meremehkan. Jadi, bersifat adil dalam segala hal baik
berkenaan dengan dunia maupun akhirat, sehingga memberikan kenyamanan dan
ketengan bagi pemeluknya.
Kelima, tsabat wal istiqrar (
ثبت و الإستقرر ).
Konsisten, mantap dan tidak berubah-ubah. Ia merupakan fitah yang telah Allah
tetapkan sejak penciptaannya. Firman Allah SWT :
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus
kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia
menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang
lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui" (QS. Ar-Ruum : 30)
Keenam, wudhuh (
وضة ).
Bahwa dasar-dasar ajaran Islam adalah gambling dan nyata,baik perkara-perkara
yang bersifat ushul (pokok), syiar-syiar Ibadah, akhlak maupun hokum
syari’at. Demikian pula dengan sumber ajaran Islam, tujuan dan sasarannya,
semuanya telah gambling dan dijelaskan oleh Islamdengan sejelas-jelasnya.
Inilah
indahnya Islam yang menjanjikan kebahagiaan baik dunia maupun akhiratbagi para
pemeluknya. Menjadi daya tarik bagi orang yang baru belajar didalamnya, menjadi
lawan bagi musuh-musuh yang berkeinginan untuk memadamkannya. Dan kita berharap
kepada Allah SWT agar selalu diberikan keteguhan Iman dalam mengarungi hidup
ini sampai kita dipanggil kembali oleh Allah SWT..Aamiin.