Sabtu, 16 Juni 2012

Sempurna dan Indahnya Islam


Islam adalah Agama yang sempurna, yang paripurna, yang tidak memerlukan tambahan-tambahan didalamnya. Karena Islam adalah agama wahyu yang selalu sesuai dengan zaman mauoun kondisi, yang meberikan kebahagian bagi para pemeluknya, menentramkan bagi umat yang mau merealisasikan seluruh apa yang berada di dalam Islam baik berupa perintah anjuran maupun larangan.

Islam merupakan Agama paling tua di muka bumi ini, Islam muncul sejak Nabi yang pertama, sebagaimana Sabda Rasulullah : “Kami seluruh Nabi adalah saudara, dan agama kami adalah satu (yaitu Islam)” (HR. Bukhari dan Muslim)
Agama Nabi Isa bin Maryam juga Islam, bukan Nasrani.

Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang berserah diri" (QS. Ali Imran
  
Begitu juga Agama Nabi Ibrahim adalah Islam, dan bukan Yahudi 
   
Ya Rabb Kami, Jadikanlah Kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu Kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada Kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji Kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Baqarah : 128)
Islam sebagai Rahmatan lil’alamin (Rahmat bagi semesta Alam)dating dengan membawa ajaran dengan spesifikasi yang berbeda dengan ajaran agama yang lain, tujuan dari semua itu tidak lain kecuali untuk kebahagiaan dan keselamtan manusia itu sendiri baik di dunia maupun di akhirat. Maka Islam memiliki karakteristik dalam ajarannya :
Pertama, Rabbaniyah ( رَبَّنِيَّة ). Sumber pengambilan dasar-dasra  hokum Islam adalah bersumber dari wahyu Allah SWT yaitu Al-Qur’an yang telah di wahyukan kepada NabI Muhammad SAW dan di realisasikan oleh para sahabat-sahabat beliau.
Kedua, Insaniyah ( الإِنساَنِيّة). Seluruh ajaran Islam sesuai dengan fitrah dan tabiat manusia. Tidak satupun Syari’at Islam yang tidak mampu di pikul oleh manusia atau di luar batas kemampuannya hambanya. Firman Allah SWT :
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya." (QS. Al-Baqarah : 286)
Ketiga, syumuliyah waqi’iah ( شمولية وقعية ). Islam adalah agama yang lengkap dan sempurna, mengatur seluruh aspek kehidupan manusia sehingga tidak ada celah satu pun yang d biarkannya, Ia juga selalu selaras dengan perkembangan zaman dan masa,baik dahulu, kini mauoun yang akan dayang. Dan Ia cocok untuk segala kondisi dan keadaan.
Keempat, wasathiyah ( وصطية ). Bermakan bahwa ajaran Islam berada di tengah-tengah, tidak terlalu memberatkan namun juga tidak meremehkan. Jadi, bersifat adil dalam segala hal baik berkenaan dengan dunia maupun akhirat, sehingga memberikan kenyamanan dan ketengan bagi pemeluknya.
Kelima, tsabat wal istiqrar ( ثبت و الإستقرر ). Konsisten, mantap dan tidak berubah-ubah. Ia merupakan fitah yang telah Allah tetapkan sejak penciptaannya. Firman Allah SWT :
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui" (QS. Ar-Ruum : 30)
Keenam, wudhuh ( وضة ). Bahwa dasar-dasar ajaran Islam adalah gambling dan nyata,baik perkara-perkara yang bersifat ushul (pokok), syiar-syiar Ibadah, akhlak maupun hokum syari’at. Demikian pula dengan sumber ajaran Islam, tujuan dan sasarannya, semuanya telah gambling dan dijelaskan oleh Islamdengan sejelas-jelasnya.
Inilah indahnya Islam yang menjanjikan kebahagiaan baik dunia maupun akhiratbagi para pemeluknya. Menjadi daya tarik bagi orang yang baru belajar didalamnya, menjadi lawan bagi musuh-musuh yang berkeinginan untuk memadamkannya. Dan kita berharap kepada Allah SWT agar selalu diberikan keteguhan Iman dalam mengarungi hidup ini sampai kita dipanggil kembali oleh Allah SWT..Aamiin.

Minggu, 27 Mei 2012

Sebuah Gerbang untuk Pulang


Wajah mana yang akan kita bawa menghadap Allah, kelak, jika lumuran dosanya yang mengerak membuatnya tak rupawan lagi? Sedang hati kita pun tak lagi bersih karena tertutupdebu debu maksiyat.Juga pilihan sikap yang tepat untuk menutupi pengingkaran nikmat siang malam, sepanjang usia kita di dunia, di perjumpaan nanti. Atau kita malah mengharapakannya tidak terjadi, hal yang mustahil adanya?

Adakah malu, dan takut itu masih menempati sudut ruang hati kita, yang terdalam?Ataukah ia telah menghilang, tenggelam dalam kelamnya kesalahan yang menghitamkan jiwa karena jelaga dosa? Lirih ini sunyi meski galau ini tidak sendiri.Segera menyadari dan berbenah diri tentu sangat terpuji dari pada tak peduli, sebab kita tak bisa menghindari.

Permulaannya bernama taubat.Gerbang pulang untuk pembebasan sejati yang menyucikan.Meluruhkan noda-noda dosa-dosa yang pernah ada, dan memberi kemampuan kita untuk tengadah mengaku salah.Inilah satu-satunya pilihan sebab menjadi tanpa cela adalah kemustahilan, sedang tidak ada yang bisa menghapuskan kecuali Dia Yang Maha Pengampun dan Penyanyang.

Sayang, kita seringkali merasa tidak membutuhkannya.Padahal tiada yang lebih penting dari pada keyakinan akan terhapusnya kesalahan, atau minimal, berkurangnya beban jiwa yang menyiksa ini. Bahkan jauh sebelum menemui Allah, karena rasa itu menekan malam-malam kita di sini, di dunia ini.

Pada yang membutuhkan, banyak juga yang kebingungan.Taubat bergerak lambat saat tak ada lagi pilihan berkelit. Terlantun dari bibir yang sendirian serupa wasiat taubat dari hamba yang tidak memahaminya, meski bertebaran dan berulang-ulang. Taubat yang tidak memiliki akal penjiwaan dan tak mampu mengendalikan. Berakhir hampa karena menjadi sia-sia.

Karena taubat haruslah berdasar pada kesadaran. Bahwa kita sebagai hamba tak akan pernah mampu menjalankan kewajiban dan memenuhi hak Allah dengan semestiya. Terlalu banyak kekurangan, terlalu sering kita melalaikan, terlalu jauh dari standar kelayakan. Dan maksiyat yang bertimbun-timbun, membuahkan ketakutan akan akibat buruknya yang pasti menanti, menjauhkan kita dari kehidupan yang berlimpah Berkah, Rahmah, dan Maghfirah. Kehidupan yang gelisah !

Kesemuanya menuntut kita pada keinginan untuk menebus dan menghapus kesalahan. Agar kita tidak termasuk mereka yang terancam kemurkaan dan kehinaan, serta siksaan abadi yang pasti adanya. Sebab jika tidak, rasa sakitnya dosa menyesakan dada.Menyempitkan jiwa akan keluasan ampunan Allah, memungkinkan kita melakukannya berulang-ulang kali hingga kepada keadaan rumit yang sulit dilepaskan.
Biarkan rasa sakit itu membimbing kita mencari jalan pertaubatan. Biarkan rasa sesal dan kecewa akan kegagalan memaknai hari-hari ini menerangi prosesnya. Dan biarkan semuanya berangkat dari kesadaran kita akan pentingnya taubat. Sebuah kebutuhan tak terkira yang sering kita lupakan.Ya Allah, bimbinglah kepulangan hamba dengan taubat yang Engkau terima,,Aamiin.

Sabtu, 26 Mei 2012

For You

If there were a single sacred rose on a mountain top that grows where nobody ever dares to go for You I'd climb that mountain high i would reach up to the sky If that rose was your desire, Don't you know that i would do anything for You,,for You,,for You.^^

For You, I would sail the seven seas walk the deserts in between just to bring you anything you need,,Nothing could ever be too much anything to show my love cz it gives strength enough,,Dont you know that i would do anything For You,,^^

 

Sabtu, 11 Februari 2012

شُعُورُ الأُلُوهِيِّةِ

شُعُورُ الأُلُوهِيِّةِ

لَوْ كان الناسُ ,
يَعْرِفونَ ربَّهُم ,
تَنْكَسِيرُ قُلُوبُهم,
و تَلينُ أَرْواحُهُم,
لمَْ تَشاغِلْ قُلوبُهم يِذِكْرِ ما سِواهُ,
قُلُوبُهم و أَرواحهم معلَّقة بربِّها,

هو وَحْدَهُ...

لو كان الناس,
يَحْرِبُوْن ربهم,
يُعصمون شأنه,
يرتعيدُ وِجْدانُهم,
لو كانت كلُّ هذه دائماً,
في سمعهم و أبصارهم و في عِلْمِهم,

في عِلْمِهم....

لَصَارَاللهُ دائما في قلوبهم,
وَلأَصْبَحَ الناس خاضعين متواضعين,
لَصَارَاللهُ دائما في قلوبهم,
وَلأَصْبَحَ الناس خاضعين متواضعين في أرضِ ربِّهم..


لَوْ كان شعور الأُلوهيَّةِ يَمْلَؤُ قلوبهم,
تموتُ أَحْلاقُهم..
يُسَيْطِيرُ الْخَوفُ على قِيانِهم,
فَيَنْشَغِلونَ بِأُمُورِ أَنْفُسِهم,

ولم يَلتَفِتُ إلى أُمُورِ الناس,
خَوْفًا أَن يَقَعُ في نَمِيْمَةِ غيرِهم,

أُهْ.........

لو كان اللهَ يَدُوْمُ في قلوبِهم,
وَشُعُوْر الألُوهِيَّةِ يَمْلَؤُ ضَمَائرًا,
سَيَذْكُرُونَ نِعمَهُ,
نِعْمَ ربّهم الكثيرا,
فَيَزْدادُ شُعُوْر الحبّ والفوز..

حُبُّهُ على نِعامِه و أَطْفيهِ,
وخُفُّهُ أَنْ تُذْهَبَ هذه...

ومن عِقآبه عِندَ ارْتِكَ بالذُنُوب...

وَهْكَذَا إذا أَصْبَحَ العِباد,
يَعرِفُون ربَّهم قلوبُهم مَشْغُلَةٌ بربّها وَحْدَهُ,
اَلدُّنْيا و نَعِيْمُها لا تُأَثِّرُ فيهم,
مَهمَ أَنْ كلها في أَيْدِيهِم...

أَ...أَ...أَ...
لاَ صَارَاللهُ دائمًا في قلوبهم,
وَلأصْبَحَ النّاس خاضعين متواضعين في أرضِ ربِّهم..

لو كان اللهَ يَدُوْمُ في قلوبِهم,
وَشُعُوْر الألُوهِيَّةِ يَمْلَؤُ ضَمَائرًا,
سَيَذْكُرُونَ نِعمَهُ,
نِعْمَ ربّهم الكثيرا,
فَيَزْدادُ شُعُوْر الحبّ والفوز..

حُبُّهُ على نِعامِه ذذذو أَطْفيهِ,
وخُفُّهُ أَنْ تُذْهَبَ هذه...

ومن عِقابِه عِند ارْتِكَ بالذُنُوب

Rabu, 09 November 2011

Beseeching God’s Love T_T


I Know YOU are my Lord, My Supreme Love
I too wanna love YOU, I Know I really need to love You
It’s the Crown of all Happiness
I strive hard for it, but my love to YOU Lord always get disturbed

O my, So many hurdles come perturbing my lust and cursed satan
This mesmerising world is always fascinating
at that moment I forget about YOU
My Love is so far-off, it does come occasionally
Though for a while my heart blossoms, then I forget back
Sometimes I forget about YOU for so long
Then sometimes I come to realise, YOU are my supreme Love
YOU are worth to be loved, then I forget again
That’s how it is, my love to YOU Lord
With dereliction comes in between O Lord
With this weeping heart, Please help me with Your Blessings
Do help me to Love YOU, may all fake love perish on their own
That’s my hope on YOU

O Lord, Grant my hope please,,Amin.